Bersihkan Sampah Plastik di Got Kantor

Rupanya saluran air (got) depan kantor dapat kiriman sampah-sampah plastik dari saluran lain. Kemudian sedimentasi pasir tanah agak meninggi di got sebelah selatan kantor. Jadinya tergenang dan mengumpul tidak sedap dipandang mata.

Beberapa dari kami yang di kantor akhirnya turun tangan dan kaki kerja bakti membersihkan got dan angkut sampah-sampah plastik tersebut supaya saluran air bersih dan lancar.

Sampah plastik itu beraneka ragam. Mayoritas adalah botol-botol plastik minuman. Kemudian ada plastik kresek (pembungkus) dan beberapa daun-daun kering yang terendam di dasar got.

Kerja bakti kita!

Perda Anti Plastik

Bali dan Denpasar pada khususnya menaruh perhatian tinggi terhadap keberadaan sampah plastik yang kian merajalela. Berkali-kali pantai-pantai indah di Bali kotor oleh sampah-sampah plastik kiriman dari laut.

Inisiatif untuk memerangi penggunaan plastik akhirnya terbit dari 2 pemerintahan di Bali. Wali Kota Denpasar mengeluarkan Peraturan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang tertuang di Peraturan Walikota Denpasar No. 36/2018.

Kemudian disusul terbitnya Peraturan Gubernur Bali No.97/2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.

Terkutip dari salah satu ketentuan umum peraturan Wali Kota Denpasar, Kantong plastik adalah kantong yang terbuat dari/atau mengandung bahan dasar plastik, lateks atau polyethylene, thermoplastik synthetic polymeric, atau bahan-bahan sejenis lainnya, dengan/atau tanpa pegangan tangan, yang digunakan sebagai media untuk mengangkat atau mengangkut barang.

Akibat peraturan pemerintah tersebut, jangan harap beli-beli sesuatu di Denpasar dan Bali pada umumnya akan mendapatkan kantong plastik. Peraturan itu berlaku bagi pelaku usaha, pusat perbelanjaan dan toko modern. Pembeli harus membawa kantong sendiri dengan bahan non plastik. Biasanya tas dari kain.

Pengurangan penggunaan kantong plastik bertujuan untuk: Mengendalikan terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan kantong plastik; mengendalikan terjadinya dampak perubahan iklim; menjamin keberlangsungan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem; dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Awal yang bagus bagi pengurangan plastik. Namun jadi PR besar bagi produk-produk masal yang masih menggunakan botol-botol plastik. Semoga ada revolusi besar.