Bincang Redaksi JawaPos.com | Inovasi Digital Di Era Pandemi

JawaPos.Com mengundang dua narasumber untuk talkshow Bincang Redaksi bertema Inovasi Digital di Era Pandemi pada Rabu, 27 Oktober 2021 pukul 13.00 – 13.30 WIB melalui zoom meeting.

Narasumber tersebut adalah Hendra W Saputro, CEO BOC Indonesia yang juga dikenal sebagai Technopreneur, Digital Marketer Entrepreneurial Activist, & Bloger. Narasumber kedua yaitu Christian Hutabarat,SH.,LL.MH. sebagai Founder TimLegal (bidang hukum) Penyedia Web DukungCalonmu.

Moderator JawaPos Veza Aditya secara bergantian bertanya tentang inovasi digital dan dampaknya kepada kedua narasumber. Para pembaca bisa simak video bincang redaksi tersebut dibawah ini:

Secara umum, jawaban Hendra W Saputro atas pertanyaan: Apa inovasi yang terjadi saat ini terutama di tengah pandemi, apa yang telah berubah dari sebelum hingga di tengah pandemi ini?

Ada dua sisi yang berubah ketika pandemi terjadi yaitu sisi ekonomi dan sisi sosial. Pada masa pandemi masyarakat menarik ke rumah untuk selesaikan kegiatan dan kebutuhan ekonominya. Sehingga mereka mau tidak mau terpaksa menggunakan platform digital dan menciptakan aset digital. Secara sosial, ketika tidak bisa bertemu secara tatap muka, masyarakat mempunyai karya positif menggunakan platform digital untuk bisa bertemu secara virtual. Melahirkan efisiensi.

1. Pertanyaan lain dari moderator: Kepada masing-masing pembicara, mohon dapat diceritakan kapan berdirinya inovasi ini dan terinspirasi dari apa sehingga tercetus bisnis tersebut?

Jasa layanan website ini tercetus sejak tahun 2003 terpicu dari atmosfer Bali yang berasa internasional karena pariwisatanya. Imbas dari kedatangan masyarakat internasional ikut memicu kegiatan para tamu mencari produk-produk Indonesia.

Masyarakat Bali yang berdagang sering ditanya sama tamu internasional tentang website mereka. Bilamana ada informasi produk baru akan mudah bagi tamu tersebut untuk melihat dari negaranya. Komunikasi dan transaksi pun bisa terjadi online di internet.

Selain kegiatan perdagangan, industri jasa pun akhirnya ikut terpacu membuat website agar bisnisnya diketahui dulu oleh tamu internasional dan domestik. Para tamu akan melihat website nya terlebih dahulu sebelum mereka datang ke Bali.

Lambat laun penyediaan website ini tidak hanya di Bali namun ke seluruh Indonesia. Terpacu karena statemen dari Kementerian Koperasi dan UKM RI bahwa Indonesia memiliki 64,1 juta UMKM dan baru 20% nya (12,82 juta) yang melek digital. Sedangkan 80% (51,28 juta) belum melek digital!

2. Bagaimana masing-masing pembicara, layanan jasa apa saja yang disediakan? Dan dalam pandemi ini apa manfaatnya bagi masyarakat atas layanan jasa yang disediakan?

Layanan dari bisnis saya di BOC Indonesia adalah

• Penyediaan domain name dan web hosting
• Pembuatan website / web design

Manfaatnya bagi masyarakat:

1. Mudah ditemukan pelanggan (Melalui Search Engine, media sosial, dll)
2. Lebih Profesional (Meningkatkan kepercayaan calon pelanggan & karyawan. Menjaring dan mengelola pelanggan potensial. Bisnis anda mudah diingat dan dipromosikan.)
   Informasi bisnis terstruktur, terorganisir, dan tersistem dengan baik. Beda dengan media sosial.
3. Sales Marketing 24 jam tanpa batas (Diakses kapanpun, dimanapun oleh calon pelanggan. Mempromosikan produk/jasa kita kapanpun. Meningkatkan kunjungan ke toko. Ecommerce memungkinkan untuk melakukan transaksi penjualan.)
   Data produk dan bisnis berada di mesin milik sendiri dan bisa dipindah-pindahkan ke mesin lain ketika down. Beda dengan media sosial.
4. Investasi terjangkau (Harga pembuatan website lebih murah daripada sewa ruko)

Banyak ruko/tempat bisnis tutup semasa pandemi karena owner nya menarik diri/mengalihkan bisnis nya secara online.